Deteksi Tumor Otak Dengan Metode Convolutional Neural Network

Main Article Content

Bernadetta Sri Endah Dwi
De Rosal Ignatius Moses Setiadi

Abstract

Tumor otak merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia. Menurut data Global Cancer Observatory, kasus tumor otak di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 5.964 kasus serta tingkat kematian berada pada posisi 12 dengan 5298 kasus. Diagnosa cepat dan lebih dini tentu akan mampu menekan tingkat kematian tumor otak. Penelitian ini mengusulkan metode Convolutional Neural Network (CNN) untuk deteksi otak berdasarkan pencitraan medis. Model CNN didesain secara khusus terdiri dari 14  layer. Berdasarkan hasil pengujian model CNN yang dihasilkan memiliki akurasi tinggi yaitu 99%. Selain itu berdasarkan hasil komparasi dengan dataset yang sama, model yang diusulkan 5% lebih unggul dari metode sebelumnya yang menggunakan pre-trained model MobileNetV2.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Dwi, B. S. E., & Setiadi, D. R. I. M. (2024). Deteksi Tumor Otak Dengan Metode Convolutional Neural Network. Jurnal Eksplora Informatika, 13(2), 188-197. https://doi.org/10.30864/eksplora.v13i2.971
Section
Articles
Author Biographies

Bernadetta Sri Endah Dwi, Universitas Dian Nuswantoro

Fakultas Ilmu Komputer, Teknik Informatika

Universitas Dian Nuswantoro

De Rosal Ignatius Moses Setiadi, Universitas Dian Nuswantoro

Dosen Prodi Teknik Informatika

Fakultas Ilmu Komputer, Universiatas Dian Nuswantoro,

Semarang, Indonesia