Rekayasa Sistem Pengelompokan Suasana Hati Terhadap Musik Menggunakan Algoritma K-Nearest Neighbor

Main Article Content

I Gede Harsemadi

Abstract


Musik erat kaitannya dengan psikologi manusia, kenyataan ini mengindikasikan bahwa musik dapat terkait dengan emosi dan mood/ suasana hati tertentu pada manusia. setiap musik yang telah tercipta memiliki energi emosi tersendiri yang terpancar maka dari itu mulai banyak penelitian yang telah dilakukan pada pengenalan emosi musik tersebut. Penelitian mengangkat rekayasa sistem pengelompokan suasana hati terhadap musik dengan menggunakan algoritma K-NN. Rekayasa sistem ini mendeskripsikan alur proses diawali dengan sistem menerima masukan (input data) berupa file musik format mono .wav, yang selanjutnya dilakukan ekstraksi fitur menggunakan Fast Fourier Transform dan untuk spectral analysis, menggunakan spectral centroid, spectral kurtosis, spectral slope, spectral skewness dan spectral rolloff, seperangkat nilai feature set ini selanjutnya dilakukan proses pengelompokan terhadap musik dengan mengggunakan klasifikasi K-NN, Kemudian sistem menghasilkan output berupa jenis mood yaitu exuberance/ gembira, contentment/ kepuasan, anxious/ cemas; kalut, dan depression/ depresi. Hasil klasifikasi secara umum mencapai 65% untuk k=1, 53,3% untuk k=3, dan 48,3% untuk k=5.



 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Harsemadi, I. G. (2016). Rekayasa Sistem Pengelompokan Suasana Hati Terhadap Musik Menggunakan Algoritma K-Nearest Neighbor. Jurnal Eksplora Informatika, 5(2), 166-176. Retrieved from https://eksplora.stikom-bali.ac.id/index.php/eksplora/article/view/88
Section
Articles

References

Song, Y.et al. 2012. Evaluation of Musical Features for Emotion Classification. Proceedings of the 13th International Society for Music Information Retrieval Conference. Porto, Portugal. 8-12 Oktober 2012.

Mayer, L.B. 1956. Emotion and Meaning in Music. Chicago, IL : Chicago University Press.

Huron, D. 1992. The ramp archetype and the maintenance of auditory attention. Music Perception,10(1)83-92.

Hevner, K. 1936. Experimental studies of the elements of expression in music. American Journal of Psychology, 48:246-268.

Tao Li. 2003. Detecting Emotion in Music. International Symposiun on Music Information Retrieval 2003

J. Skowronek, M.E. McKinney, S. van de Par. 2006. Ground Truth for Automatic Music Mood Classification. International Symposium on Music Information Retrieval (ISMIR) 2006.

Thayer. 1989. The biopsychology of mood and arousal. Oxford University Press.

Samira Pouyanfar, Hossein Sameti. 2014. Music Emotion Recognition Using Two Level Classification. International Conference on Intelligent System (ICIS) 2014.

Seungwon Oh, Minsoo Hahn, Jinsul Kim. 2013. Music Mood Classification Using Intro and Refrain Parts of Lyrics (ICISA) 2013.

Gunawan, Agus Djaja Gunawan, Stefanus Nico Soenardjo. 2009. Penerapan Algoritma Backpropagation Untuk Klasifikasi Musik dengan Solo Instrume. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2009.

Reonaldo Y. S. 2014. Simulasi Sistem Pengacak Sinyal dengan Metode FFT (Fast Fourier Transform). E-Journal Teknok Elektro dan Komputer 2014 ISSN 2301-8402.

Kirss, P. 2007. Audio Based Genre Classification of Electronic Music. Music, Mind, and Technology. University of Jyviskyla, Juni 2007.