Sistem Penunjang Keputusan Penentuan Komoditi Sayur Unggulan Menggunakan Metode K-means dan Double Exponential Smothing
Main Article Content
Abstract
Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat Makassar terhadap konsumsi sayur, kini semakin banyak orang yang membuka bisnis penjualan sayuran. Bisnis ini merupakan bisnis yang menjanjikan, karena sudah menjadi bagian penghasilan utama bagi warga Makassar selain kepopulerannya di bidang wisata dan kuliner. Keadaan yang diamati sekarang pada salah satu toko grosir sayuran yaitu Toko Baso Ewang masih mengalami kesulitan dalam mengendalikan persediaan stok barang. Dimana, sering terjadi kelebihan atau kekurangan stok dalam penjualannya. Untuk membantu para pengambil keputusan dalam menentukan ketersediaan jenis sayuran dengan jumlah yang tepat, maka dibuat suatu sistem pendukung keputusan menggunakan metode K-means Clustering dan double exponential smoothing. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bawang daun, kentang, kubis, wortel, cabai rawit, tomat sebagai komoditi terlaris. Selain itu, dari hasil yang diperoleh, dinyatakan bahwa kembang kol petsai atau sawi, lobak, kacang merah, kacang panjang, cabai besar, terung, buncis, ketimun, labu siam, kangkung, bayam, melinjo, paprika, dan jamur sebagai komoditi tidak laris.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Eksplora Informatika bersifat open access, yaitu dapat diakses secara umum tanpa dikenakan biaya. Penulis yang menerbitkan artikelnya di Jurnal Eksplora Informatika setuju dengan ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Eksplora Informatika menggunakan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0.
- Penulis diizinkan untuk mengarsipkan/menggunggah/meyimpan artikel mereka, misalnya dalam repositori institusional atau situs web/blog penulis, namun diharapkan agar memberikan rincian bibliografi yang menghargai publikasi di jurnal ini.
- Jurnal Eksplora Informatika berhak untuk menyediakan artikel dalam berbagai bentuk dan media, sehingga artikel dapat digunakan untuk teknologi terbaru bahkan setelah dipublikasikan.
- Jurnal Eksplora Informatika berhak untuk menegakkan hak-hak atas nama penulis pada artikel terhadap pihak ketiga. Misalnya dalam kasus plagiarisme atau pelanggaran hak cipta.