Analisis Konsolidasi Server dengan Virtualisasi Menggunakan Proxmox VE

Main Article Content

I Gusti Ngurah Wikranta Arsa
I Nyoman Rudy Hendrawan

Abstract

Konsolidasi server adalah sebuah teknik yang digunakan untuk membangun beberapa server virtualisasi di dalam sebuah mesin fisik/server fisik. Perkembangan konsolidasi server dapat digunakan sebagai salah satu teknik yang dapat digunakan dalam mengimplementasikan penyediaan server cloud computing. Salah satu hypervisor atau sistem operasi yang menangani virtualisasi adalah Proxmox Masalah utama penelitian ini adalah pembentukan beberapa virtualisasi server pada sebuah server fisik menimbulkan peningkatan beban kinerja dari server. Masalah lainnya adalah seberapa besar peningkatan beban server ketika dibuat beberapa server virtual dan sejauh mana kinerja dari server virtual ataupun server fisik. Penelitian ini melihat sejauh mana CPU utilization, penggunaan memori, dan lama proses mesin server mengerjakan sebuah pekerjaan. Dari hasil pengujian didapat peningkatan penggunaan sumber daya server fisik yaitu penggunaan CPU sebesar 48,7 % dan peningkatan memori sebesar 8MB dalam keadaan hanya menjalankan virtual mesin. Peningkatan CPU utilization dari 1% menjadi 2% ketika mesin server dibuatkan 10 virtual mesin (virtual server) dalam keadaan idle dan peningkatan memori dari 376 MB menjadi 468 MB. Lama waktu proses kompresi mesin server biasa 33,354 detik, mesin server dengan satu virtual server 39,98 detik, dan satu server dengan 10 VM sebesar 108,532 detik.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Arsa, I. G. N., & Hendrawan, I. N. R. (2020). Analisis Konsolidasi Server dengan Virtualisasi Menggunakan Proxmox VE. Jurnal Eksplora Informatika, 10(1), 13-19. https://doi.org/10.30864/eksplora.v10i1.381
Section
Articles

References

L. Tsai and W. Liao, Virtualized Cloud Data Center Networks: Issues in Resource Management. Taipei: Springer, 2016. [link]

B. Di Martino, A. Esposito, and A. Barbato, “High Performance Cloud : A MapReduce and GPGPU Based Hybrid Approach State of Art,” Internet Distrib. Comput. Syst. IDCS 2014 Springer, vol. 8729, pp. 64–65, 2014. [link]

M. A. Nugroho and R. Katardi, “Analisis Kinerja Penerapan Container untuk Load Balancing Web Server pada Raspberry PI,” J. Ilm. Penelit. dan Pembelajaran Inform., vol. 01, pp. 7–15, 2016. [link]

S. Zhang, Z. Qian, Z. Luo, … J. W.-I. T. on, and U. 2016, “Burstiness-aware resource reservation for server consolidation in computing clouds,” ieeexplore.ieee.org, 2015. [link]

A. Varasteh and M. Goudarzi, “Server Consolidation Techniques in Virtualized Data Centers : A Survey,” IEEE Syst. J., vol. 11, no. 2, pp. 772–783, 2017. [link]

K. Ye et al., “Profiling-based Workload Consolidation and Migration in Virtualized Data Centres,” IEEE Trans. Parallel Distrib. Syst., vol. 26, no. 3, pp. 878–890, 2015. [link]

I. G. N. W. Arsa, “Arsitektur Konsolidasi Server dengan Virtualisasi untuk Penyedia Layanan Infrastruktur Cloud,” J. Sist. dan Inform., vol. 14, no. 1, pp. 35–40, 2019. [link]

H. U. R. Qaiser, G. Shu, and A. W. Malik, “Utilization Driven Model for Server Consolidation in Cloud Data Centers,” IEEE Access, vol. 8, pp. 1998–2007, 2020. [link]

A. S. Balantimuhe, S. H. Pramono, and H. Suyono, “Konsolidasi Beban Kerja Kluster Web server Dinamis dengan Pendekatan Backpropagation Neural Network,” J. EECCIS, vol. 12, no. 2, pp. 72–77, 2018. [link]

I. Hwang and M. Pedram, “A Comparative Study of the Effectiveness of CPU Consolidation Versus Dynamic Voltage and Frequency Scaling in a Virtualized,” IEEE, pp. 1–14, 2015. [link]