Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Wisata Kuliner Di Wilayah Kota Depok Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW)

Main Article Content

Sunarti Sunarti

Abstract

Wilayah kota Depok merupakan kota yang berkembang dari berbagai sektor. Salah satunya adalah sektor wisata kuliner. Wisata kuliner di wilayah kota Depok berkembang cukup pesat. Banyak tempat-tempat yang menjual berbagai jenis makanan, dari kaki lima sampai tempat modern. Banyaknya wisata kuliner di wilayah kota Depok menjadi masalah tersendiri dalam menentukan lokasi yang tepat untuk berkuliner. Dari banyaknya wisata kuliner, maka dibutuhkan suatu sistem pengambilan keputusan yang dapat membantu menentukannya. Dengan Simple Additive Weighting (SAW) menjadi sistem pengambilan keputusan pada permasalahan ini. Proses SAW dengan melakukan pencarian jumlah terbobot dari kinerja hasil proses penghitungan pada tiap alternatif. Kelebihan SAW menjadi pemecah permasalahan pemilihan wisata kuliner. Kriteria yang digunakan antara lain Lokasi, Harga, Transportasi, Jarak, Fasilitas, Parkir, Variasi Menu, dan Waktu Operasional. Alternatif lokasinya antara lain Pondok Laras, Mang Engking, Saung Talaga, Mang Kabayan, Warung SS Spesial, Daebak Fan Cafe, Soto Bu Tjondro, Warung Pasta Depok, Ayam Bakar Christina, Café Hello Bingsu, dan What’s Up. Hasil dari penghitungan metode SAW diperoleh rekomendasi wisata kuliner di wilayah Depok adalah Warung Pasta Depok dengan nilai 0,93.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Sunarti, S. (2020). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Wisata Kuliner Di Wilayah Kota Depok Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW). Jurnal Eksplora Informatika, 9(2), 105-110. https://doi.org/10.30864/eksplora.v9i2.323
Section
Articles

References

F. D. Sawel, A. A. E. Sawel, and M. D. P. Sinsuw, “Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi Makanan Khas Sulawesi Utara yang Menunjang Diet,” Jurnal Teknik Informatika, vol. 9, no. 1, 2016, doi: 10.35793/jti.9.1.2016.13485. [link]

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 99 Tahun 1998, “Undang Undang Tentang Kepariwisataan,” 1998.

E. Besra, “Potensi Wisata Kuliner Dalam Mendukung Pariwisata Di Kota Padang,” Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis, vol. 12, pp. 74–101, 2012. [link]

A. Indarwasti, Barizana SA, and Prottasof G Kodu, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tempat Kuliner di Depok dengan Topsis,” Multinetics,vol. 3, no. 1, p. 27, 2017,doi: 10.32722/vol3.no1.2017.pp27-31. [link]

M. G. Resmi and D. Irmayanti, “Metode Simple Additive Weighting Dalam Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tempat Kuliner Di Kabupaten Purwakarta,” Piksel Penelitian Ilmu Komputer Sistem Embeded Logic, vol. 7, no. 1, pp. 23–32, 2019, doi: 10.33558/piksel.v7i1.1661. [link]

W. Supriyanti, “Rancang Bangun Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa dengan Metode SAW,” Creative Information Technology Journal, vol. 1, no. 1, p. 67, 2015, doi: 10.24076/citec.2013v1i1.11. [link]

H. Jayawardana, “Pemilihan Rumah Makan Di Kota Merauke Berbasis Sample Additive Weighting (Saw),” Musamus Journal Of Technology & Information (MJTI), vol. 01, no. 02, pp. 47–50, 2019. [link]

N. D. Saksono, Y. A. Sari, and R. K. Dewi, “Rekomendasi Lokasi Wisata Kuliner Menggunakan Metode K-Means Clustering Dan Simple Additive Weighting,” Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer. Univ. Brawijaya, vol. 2, no. 10, pp. 3835–3842, 2018. [link]

A. Hidayat, Muhamad Muslihudin, and Indah Tri Utami, “Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Lokasi Cafe Baru Suncafe Sebagai Destinasi Wisata Kuliner Di Kabupaten Pringsewu Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW),” Jurnal TAM (Technol. Accept. Model), vol. 6, no. 1, pp. 71–79, 2016. [link]

S. Sunarti, “Perbandingan Metode Topsis dan Saw Untuk Pemilihan Rumah Tinggal,” Journal of Information System, vol. 3, no. 1, pp. 69–79, 2018. [link]

D. Nofriansyah, Konsep Data Mining Vs Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Deepublish, 2015. [link]