Information Security Management System Analysis Menggunakan ISO/IEC 27001 (Studi Kasus: STMIK STIKOM Bali)
Main Article Content
Abstract
Informasi merupakan aset paling penting yang dimiliki oleh sebuah organisasi. Di era perkembangan teknologi yang semakin pesat ini, semua informasi yang dimiliki dapat disimpan dan dikelola secara digital. Hal ini membuat proses pengelolaan informasi di dalam organisasi menjadi semakin efektif dan efisien. Di sisi lain, keamanan informasi menjadi suatu hal yang mutlak untuk dipenuhi oleh organisasi. Kebocoran informasi pada sebuah organisasi akan berakibat tidak baik bagi keberlangsungan organisasi tersebut. Keamanan informasi harus memenuhi aspek CIA (Confidentiality, Integrity, dan Availability). Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi, ancaman terhadap aspek C.I.A (Confidentiality, Integrity, dan Availability) dalam sebuah organisasi juga semakin tinggi. Jika salah satu dari aspek C.I.A tersebut tidak dapat dipenuhi oleh organisasi, maka akurasi dan ketersediaan informasi pada organisasi tersebut akan dipertanyakan dan kepercayaan para pengguna informasi tersebut akan menurun sehingga berdampak besar bagi kelangsungan operasional organisasi. STMIK STIKOM Bali merupakan sebuah perguruan tinggi di bidang Teknologi Informasi di Bali yang saat ini sudah memiliki lebih dari 5000 mahasiswa. Hal tersebut membuat kompleksitas pengelolaan informasi yang dimiliki oleh STIKOM Bali cukup tinggi, sehingga aspek keamanan informasi yang dimiliki oleh STIKOM Bali menjadi sangat penting. Namun hingga saat ini belum dilakukan suatu manajemen keamanan informasi yang baik dan terstruktur yang berdasarkan kepada standar keamanan informasi bagi suatu organisasi. Pada penelitian ini, dilakukan proses analisa manajemen keamanan informasi pada infrastruktur teknologi informasi yang ada di STMIK STIKOM Bali, dan didapat hasil pengukuran tingkat kematangan sebesar 1,72 (Initial/Ad Hoc).
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Eksplora Informatika bersifat open access, yaitu dapat diakses secara umum tanpa dikenakan biaya. Penulis yang menerbitkan artikelnya di Jurnal Eksplora Informatika setuju dengan ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Eksplora Informatika menggunakan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0.
- Penulis diizinkan untuk mengarsipkan/menggunggah/meyimpan artikel mereka, misalnya dalam repositori institusional atau situs web/blog penulis, namun diharapkan agar memberikan rincian bibliografi yang menghargai publikasi di jurnal ini.
- Jurnal Eksplora Informatika berhak untuk menyediakan artikel dalam berbagai bentuk dan media, sehingga artikel dapat digunakan untuk teknologi terbaru bahkan setelah dipublikasikan.
- Jurnal Eksplora Informatika berhak untuk menegakkan hak-hak atas nama penulis pada artikel terhadap pihak ketiga. Misalnya dalam kasus plagiarisme atau pelanggaran hak cipta.
References
ISO/IEC, Information Technology - Security Techniques - Information Security Management Systems Requirements, Switzerland: ISO/IEC, 2005.
Badan Standardisasi Nasional, Teknologi Informasi – Teknik Keamanan – Sistem Manajemen Keamanan Informasi - Persyaratan, Indonesia: Badan Standardisasi Nasional, 2009.
Sarno R, Iffano I. Sistem Manajemen Keamanan Informasi. Surabaya: ITSPress, 2009.
Muspa AM, Perancangan Sistem Manajemen Sekuritas Informasi (SMSI) Berdasarkan ISO/IEC 27001. Tesis. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November, 2010.
The IT Governance Institute, COBIT 4.1: Framework, Control Objectives, Management Guidelines, Maturity Models, IL, USA: IT Governance Institute, 2007.
Weber, Ron. (1999). Information Systems Control and Audit. The University of Virginia: Prentice Hall.
Saull, Ron. (2006). IT Governance A Framework for Performance and Compliance. ITGI Japan Opening Celebration Conference. Tokyo, Japan. [link]