DGBL-ID (Digital Game Based Learning ) Sebagai Arsitektur Perancangan Game Edukasi

Main Article Content

Soeheri Soeheri

Abstract

Petualang Adit dan Rara diciptakan berawal dari kurang peduli masyarakat terhadap lingkungan yang dapat mengakibatkan bencana hingga penyebaran penyakit. Mendidik serta menumbuhkah rasa cinta terhadap lingkungan mulai sejak dini terutama bagaimana membuat sampah sesuai jenisnya. Game petualang Adit dan Rara dimain dengan sigle player dan diperuntukkan untuk siswa sekolah dasar kelas 3 (tiga), namun tidak tertutup kemungkinan jika dimainkan oleh anak usia diatas kelas 3 (tiga). DGBL-ID (Digital Game Based Learning-Instruksional Desain) merupakan salah satu metode perancangan yang tepat untuk merancang game yang bertemakan edukasi untuk menyampaikan isi pembelajaran dengan mengabungkan desain instruksional (ID). Rancagan dengan metode DGBL-ID dengan melalui beberapa fase yaitu analysis, design, development, quality assurance serta implementation dan evaluation. Masing-masing heuristik telah diuji oleh ahli dengan hasil yang diperoleh adalah content dengan persentase 38%, Playability dengan persentase 36% dan Multimedia dengan persentase 40% Interface dengan persesntase 67% dan Educational Element 75%. berdasar ganzales tingkat range kualitas baik berada pada persentase 80%-100% maka untuk setiap heuristic perlu dilakukan perbaikan untuk meningkatkan masing-masing heuristic. Secara keseluruhan hasil rancangan game berdasarkan
pendekatan DGBL-ID ini masih perlu ditingkat berkualitas setalah dilakunya evaluasi. Hasil rata-rata yang diperoleh adalah 51.20%, artinya ditemukan permasalah pada game edukasi Adit dan Rara, dan hal ini menjadi indikator tingkat usability keseluruhan dari game ini.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Soeheri, S. (2016). DGBL-ID (Digital Game Based Learning ) Sebagai Arsitektur Perancangan Game Edukasi. Jurnal Eksplora Informatika, 6(1), 71-80. Retrieved from https://eksplora.stikom-bali.ac.id/index.php/eksplora/article/view/123
Section
Articles

References

[1] Kementrian Lingkungan Hidup (2012). Status Lingkungan Hidup Indonesia 2012. Pilar Lingkungan Hidup Indonesia. Ministry Of Environment The Republic Of Indonesia

[2] Funk, J. B. (2002). Electronic games .In V. Strasburger and B. Wilson (Eds.) , Children,adolescents, and the media (pp. 117-144). Thousand Oaks, CA: Sage.

[3] Zin N. A. M,Yue W. S. (2019) ―Design and Evaluation of History Digital Game Based Learning (DGBL) Software‖, Journal of Next Generation Information Technology (JNIT), Vol 4, No. 4

[4] Susriyati, Sugeng, Fathur, Rudi, Yudhi, Zakia, Samsul (2009). Pendidikan Lingkungan Hidup, Untuk Sekolah Dasar Kelas 3. Malang. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang

[5] Adams, Ernest. (2010). Fundamentals of Game Design Second Edition. Berkeley: New Riders Games