https://eksplora.stikom-bali.ac.id/index.php/eksplora/issue/feed Jurnal Eksplora Informatika 2025-06-26T07:56:45+00:00 Chief Editor Jurnal Eksplora Informatika eksplora@stikom-bali.ac.id Open Journal Systems Jurnal Eksplora Informatika https://eksplora.stikom-bali.ac.id/index.php/eksplora/article/view/1120 Aplikasi Penentu Penerima Bantuan Perbaikan Rumah Layak Huni dengan Menggunakan Motode Additive Ratio Assessment 2025-06-26T07:56:45+00:00 Aidil Fitriansyah aidil.fitriansyah@lecturer.unri.ac.id Siti Fauziah Qotrun Nada Hanum siti.fauziah1261@student.unri.ac.id Sukamto Sukamto sukamto@lecturer.unri.ac.id <p><em>Upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah dengan mengadakannya berbagai program bantuan, salah satunya adalah penanggulanan kemiskinan dengan memberikan bantuan dana perbaikan rumah layak huni kepada masyarakat yang tidak mampu. Salah satu Kabupaten di Provinsi Riau yaitu Kabupaten Kuantan Singingi yang memiliki masyarakat berpenghasilan rendah sehingga banyak sekali didapati rumah tidak layak huni (RTLH). Banyaknya pengusul bantuan RLH menyebabkan Pemerintah daerah kesulitan dalam memberi keputusan mana saja yang perlu diberikan bantuan. Dalam pelaksanaan tugas dan pengolahan data pengusul diperlukan aplikasi yang dapat membantu pemerintah dalam mengoptimalkan pengambilan keputusan penentuan penerima bantuan rumah layak huni. Aplikasi&nbsp; mengggunakan sistem pengambilan keputusan dengan metode ARAS. Aplikasi dalam pemilihan calon penerima bantuan rumah layak huni menggunakan data sebanyak 32 data warga Kabupaten Kuantan Singingi yang diperoleh berdasarkan hasil wawancara kepada pihak terkait, dan menggunakan 6 kriteria yaitu penghasilan, kondisi atap, kondisi dinding, kondisi lantai, kepemilikan tanah, ketersediaan MCK. Diperoleh hasil keputusan dengan nilai tertinggi yaitu 1 dan terendah dengan nilai 0,92069, maka dari hasil tersebut metode ARAS dapat digunakan dalam pemilihan penerima bantuan rumah layak huni.</em></p> 2025-06-26T07:55:33+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://eksplora.stikom-bali.ac.id/index.php/eksplora/article/view/1028 Penerapan Prinsip Clean Architecture pada Aplikasi Android Kesehatan Mental Menggunakan Kotlin 2025-06-26T07:56:45+00:00 Kadek Dhiva Tiradika dhivatiradika@gmail.com Ni Luh Ratniasih ratni@stikom-bali.ac.id Ni Made Dwijayani nimade_dwijayani@stikom-bali.ac.id <p>Kesehatan mental merupakan suatu aspek yang vital dari kehidupan seorang manusia. Di Indonesia lebih dari 19 juta orang berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental dan emosional, dan lebih dari 12 juta orang berusia di atas 15 tahun mengalami depresi. Menurut Mental Health America, salah satu cara untuk mengatasi gangguan mental adalah dengan membuat kelompok pendukung atau support group. Menemukan support group yang tepat sesuai masalah yang dialami penderita gangguan jiwa kerap memakan waktu dan cenderung sulit. Platform digital menjadi solusi dari masalah tersebut, karena penderita gangguan mental dan caregiver dapat mengakses support group dari mana saja dan kapan saja. Berdasarkan masalah tersebut dibutuhkan aplikasi Android kesehatan mental yang bertujuan untuk memfasilitasi penyelenggaraan support group. Aplikasi android kesehatan mental dirancang menggunakan Unified Modeling Language (UML) dan dikembangkan menggunakan bahasa pemograman Kotlin dengan menerapkan prinsip Clean Architecture. Hasil penelitian berupa sebuah aplikasi android support group untuk penderita gangguan mental dan caregiver dimana pengujian aplikasi menggunakan metode blackbox testing menghasilkan hasil yang sudah sesuai.</p> 2025-06-26T07:55:53+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://eksplora.stikom-bali.ac.id/index.php/eksplora/article/view/1131 Clustering Data Meteorologi di Pulau Kalimantan Menggunakan Algoritma K-Means 2025-06-26T07:56:45+00:00 Jordi Pradipta Kusuma jordi.535190052@stu.untar.ac.id Irvan Lewenusa irvanl@fti.untar.ac.id Teny Handhayani tenyh@fti.untar.ac.id <p>Kalimantan merupakan salah satu pulau yang ada di wilayah Indonesia. Clustering data meteorologi pulau Kalimantan bertujuan untuk mengelompokkan kota-kota di wilayah tersebut guna mempelajari pertanda perubahan iklim. Artikel ini menggunakan data meteorologi time series harian dari 17 kota periode 1 Januari 2012 sampai 31 Juli 2023. Data dikumpulkan dari dari 17 kota yang tersebar di Pulau Kalimantan meliputi variabel temperatur minimum, temperatur maksimum, temperatur rata-rata, dan kecepatan angin rata-rata. Clustering dilakukan menggunakan metode K-Means dan K-Medoid. Metode Silhouette dan Davied Bouldin Index digunakan untuk memilih jumlah cluster optimal. Berdasarkan hasil evaluasi, metode K-Means mengungguli kinerja metode K-Medoid. Hasil eksperimen dengan menggunakan algoritma K-Means memperoleh jumlah cluster terbaik yaitu dua cluster dengan nilai Silhouette dan Davies Bouldin Index masing-masing sebesar 0.139 dan 1.923. Hasil clustering menggunakan metode K-Means memperoleh hasil kota Pontianak, Palangkaraya, Sambas, Ketapang, Sintang, Kapuas Hulu, Melawi, Kuburaya, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Barito Selatan, dan Berau berada di Cluster 1. Tarakan, Balikpapan, Banjarmasin, Samarinda, dan Nunukan berada di Cluster 2. Trend tahunan variabel temperatur minimum di kota-kota cluster 1 mengalami kenaikan. Secara umum, tren tahunan menunjukkan bahwa kecepatan angin rata-rata dari tahun 2012 – 2023 mengalami penurunan. Kenaikan temperatur dan penurunan kecepatan angin menjadi tanda adanya perubahan iklim.</p> 2025-06-26T07:56:08+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://eksplora.stikom-bali.ac.id/index.php/eksplora/article/view/1015 Implementasi Location Based Service (LBS) pada Aplikasi Mobile Pencarian Tempat Ibadah Di Kota Palembang 2025-06-26T07:56:45+00:00 Aditiyan . aditiyan@outlook.com Siti Sauda siti_sauda@binadarma.ac.id <p>Perkembangan teknologi informasi telah memberikan dampak signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan (Kanwil Kemenag Sumatera Selatan) bertanggung jawab dalam mengelola data tempat ibadah di wilayah tersebut. Namun, pengolahan data tempat ibadah masih terbatas pada format dokumen excel dan hanya tersedia melalui website, sehingga sulit bagi pengguna untuk mencari alamat yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan keterjangkauan informasi lokasi tempat ibadah di Kota Palembang dengan mengimplementasikan Location Based Service (LBS) dalam bentuk aplikasi mobile. Teknologi LBS memanfaatkan lokasi pengguna secara real-time dan mengadopsi algoritma Dijkstra untuk mencari rute serta formula Haversine untuk mengkalkulasi jarak tempat ibadah terdekat. Aplikasi ini juga akan terintegrasi dengan peta lokasi Google Maps. Metode penelitian yang digunakan adalah model prototype. Hasil penelitian ini memberikan alternatif pencarian lokasi tempat ibadah di Kota Palembang selain Sistem Informasi Masjid (SIMAS), yang dapat meningkatkan kemudahan dan efisiensi dalam menemukan tempat ibadah.</p> 2025-06-26T07:56:21+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://eksplora.stikom-bali.ac.id/index.php/eksplora/article/view/1296 Evaluasi Tata Kelola Sistem Informasi Akademik (SISKA) WSK dengan Framework COBIT 5 2025-06-26T07:56:45+00:00 Ni Putu Dea Sillviari dea.sillviari@student.undiksha.ac.id Ketut Gde Sukla Mandika gde.sukla@student.undiksha.ac.id Wayan Aryani aryani@student.undiksha.ac.id I Made Agus Oka Gunawan agusokagunawan@gmail.com Gede Indrawan gindrawan@undiksha.ac.id <p><em>Penelitian ini mengevaluasi tingkat kematangan tata kelola teknologi informasi dalam Sistem Informasi Akademik (SISKA WSK) di SMKS Pariwisata Sila Kumara menggunakan kerangka kerja COBIT 5, khususnya berfokus pada domain Monitor, Evaluate, and Assess (MEA). Studi ini bertujuan untuk menilai efektivitas sistem dalam mendukung proses akademik sekolah. Penelitian kuantitatif digunakan, melibatkan survei terhadap 48 responden dan analisis dokumen. Temuan menunjukkan bahwa meskipun SISKA WSK telah mencapai tingkat kematangan yang relatif tinggi, hasil menunjukkan </em><em>persentase dari penelitian MEA01 dan MEA02 hampir mendekati target capaian yang diinginkan yaitu dengan rata – rata hasil 64%, sedangkan hasil evaluasi domain MEA03 memiliki tingkat persentase 63%, 1% lebih rendah dibandingkan evaluasi domain MEA02 dan MEA03, hal ini menunjukkan ketiga domain MEA tersebut belum mencapai target secara maksimal.</em><em> Penelitian ini merekomendasikan beberapa peningkatan untuk memperbaiki tata kelola TI SISKA WSK. Rekomendasi ini termasuk memperkuat pengawasan kontrol internal, melakukan tinjauan sistem secara teratur, dan meningkatkan praktik manajemen data. Dengan menerapkan rekomendasi ini, sekolah dapat mengoptimalkan penggunaan SISKA WSK dan memastikan keselarasannya dengan tujuan strategis lembaga. Studi ini berkontribusi pada pengetahuan tentang tata kelola TI di lembaga pendidikan dan memberikan wawasan praktis untuk meningkatkan efektivitas sistem informasi akademik.</em></p> 2025-06-26T07:56:31+00:00 ##submission.copyrightStatement##